Jumat, 08 Mei 2015

Kicauam Anak Alay (12) : Tahu

Tahu (Foto: tokomesin.com)
Salam lemper sahabat alay!
Sebenarnya sih gue bukan Cak Lontong yah, tapi ya siapa lagi kalau bukan Anak Alay yang akan membuat loe jadi tau sampe loe klepek-klepek!
Kali ini gue mau bahas temennya tempe, yaitu.... (bukan lemper kayak tadi ya) Tahu...
Bukannya tau atau tahu banget (nama kata), ini adalah makan yang namanya memang begitu sih. Ya tapi emang dikata memang begitu. Yang gue kutip dari ekstrakjuskulitmanggis.wordpress.com , Tahu atau Tofu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han. Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.
Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.
Sedangkan yang gue kutip lagi dari inicaraku.com , manfaat-manfaat dari tahu adalah sebagai berikut ini yah...:

1. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber zat besi yang baik. Tiap 100 gram tahu menyediakan 30% dari yang dibutuhkan tubuh per hari. Nah, zat besi dalam tahu ini bersatu dengan hemoglobin di dalam tubuh yang membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh yang kemudian menghasilkan energi baru. Tahu juga mengandung 10% kebutuhan tubuh akan zat tembaga. Mineral ini dibutuhkan tubuh agar zat besi dapat bekerja baik di dalam sel darah merah.
2. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
3. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
4. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
5. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
Ya udah deh sampe segitu dulu ya penjelasan kutipan dari gue ya, see you again eh salah, next time maksud gue ya, byeee........



Kandungan protein tahu yang tinggi

Tubuh manusia membutuhkan protein agar dapat berfungsi dengan baik. Protein tak hanya bisa didapat dari daging, banyak protein nabati yang bisa kita dapat seperti pada tahu. Vegetarian bisa mendapatkan protein dalam jumlah yang tepat tahu, atau produk kedelai dan sayuran lainnya. Juga mengandung asam amino yang dibutuhkan agar kesehatan menjadi optimal. Mengkonsumsi daging merah dapat memiliki implikasi kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun dengan mengkonsumsi tahu, kondisi tersebut dapat dihindari.

Sumber protein untuk penderita asam urat

Penelitian yang dilakukan untuk mempelajari pengaruh tahu menunjukkan bahwa,  tahu adalah sumber protein yang baik,  terutama untuk penderita rematik gout atau memiliki kadar  asam urat yang tinggi. Namun, orang-orang dengan rematik gout tidak boleh mgnkonsumsi tahu secara berlebihan, maupun hasil dari olahan kedelai lainnya.

Rendah kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu  penyebab penyakit yang terkait jantung. Banyak orang mencoba untuk menghindari jenis makanan berlemak, seperti  minyak goreng dan atau lemak banyak digunakan pada hidangan keluarga. Tahu dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh,  karena tahu akan menyerap minyak goreng dan cairan lain yang terakumulasi dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit. Dibandingkan dengan daging seperti daging sapi, tahu memiliki tingkat yang rendah asam lemak jenuh daripada kadar asam lemak tak jenuh. Tahu juga merupakan sumber lesitin dan asam linoleat yang yang baik, yaitu yang membantu metabolisme tubuh dan mengikis  kolesterol yang tersimpan dalam tubuh.

Mencegah anemia

Manfaat tahu bagi kesehatan termasuk mengurangi resiko anemia. Sebuah studi yang dilakukan di Cina yang  menyelidiki hubungan antara anemia dan tahu menunjukkan,  bahwa tahu terbukti menurunkan risiko anemia pada golongan orang dewasa.

Tahu memiliki Sifat antikanker

Tahu mengandung isoflavon yang bermanfaat dalam mengurangi risiko terkena kanker. Penelitian tentang asupan kedelai dan kanker endometrium menunjukka,  bahwa konsumsi  produk seperti tahu yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko kanker endometrium pada wanita pasca menopause. Studi lain menunjukkan bahwa perempuan pasca-menopause yang menderita kanker paru-paru,  dapat hidup lebih lama dengan memasukkan tahu kedalam diet mereka.

Tahu bermanfaat baik bagi kardiovaskular

Asupan makanan yang tepat akan memberikan peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Konsumsi rutin produk kedelai seperti tahu dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh,  sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber kalsium

Tahu merupakan sumber kalsium yang baik. Kalisum merupakan bahan kunci untuk pembentukan tulang. Hal ini tidak mudah untuk mendapatkan nutrisi ini atau mineral dalam jumlah yang tepat. Inilah sebabnya mengapa asupan Tahu dianjurkan,  karena memiliki kandungan tinggi kalsium. Kurangnya kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan osteoporosis, efek penuaan lebih cepat karena tulang rapuh dan minim pembentukan tulang baru. Setiap orang rentan terhadap efek penuaan pada beberapa hal dalam hidup mereka,  tetapi efek dari penuaaan ini dapat diperlambat dengan melakukan beberapa langkah, salah satunya adalah dengan memakan Tofu, yaitu yang akan membuat tulang kuat.

Tahu mengandung banyak zat besi

Zat Besi adalah salah satu zat yang berperan penting dalam memasok oksigen ke seluruh bagian tubuh. Ini secara tak langsung adalah kegunaan dari hemoglobin, yang bertugas  untuk mengangkut oksigen ke setiap bagian dari tubuh . Hemoglobin ada dalam darah yang terbentuk oleh zat besi yang ada dalam tubuh. Tahu merupakan sumber zat besi yang baik,  dan dengan demikian akan membantu dalam melaksanakan sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Memasukkan tahu dalam makanan
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-tahu-bagi-kesehatan-dan-kandungan-gizinya-307.html#sthash.5srnJ3hy.dpuf

Kandungan protein tahu yang tinggi

Tubuh manusia membutuhkan protein agar dapat berfungsi dengan baik. Protein tak hanya bisa didapat dari daging, banyak protein nabati yang bisa kita dapat seperti pada tahu. Vegetarian bisa mendapatkan protein dalam jumlah yang tepat tahu, atau produk kedelai dan sayuran lainnya. Juga mengandung asam amino yang dibutuhkan agar kesehatan menjadi optimal. Mengkonsumsi daging merah dapat memiliki implikasi kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun dengan mengkonsumsi tahu, kondisi tersebut dapat dihindari.

Sumber protein untuk penderita asam urat

Penelitian yang dilakukan untuk mempelajari pengaruh tahu menunjukkan bahwa,  tahu adalah sumber protein yang baik,  terutama untuk penderita rematik gout atau memiliki kadar  asam urat yang tinggi. Namun, orang-orang dengan rematik gout tidak boleh mgnkonsumsi tahu secara berlebihan, maupun hasil dari olahan kedelai lainnya.

Rendah kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu  penyebab penyakit yang terkait jantung. Banyak orang mencoba untuk menghindari jenis makanan berlemak, seperti  minyak goreng dan atau lemak banyak digunakan pada hidangan keluarga. Tahu dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh,  karena tahu akan menyerap minyak goreng dan cairan lain yang terakumulasi dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit. Dibandingkan dengan daging seperti daging sapi, tahu memiliki tingkat yang rendah asam lemak jenuh daripada kadar asam lemak tak jenuh. Tahu juga merupakan sumber lesitin dan asam linoleat yang yang baik, yaitu yang membantu metabolisme tubuh dan mengikis  kolesterol yang tersimpan dalam tubuh.

Mencegah anemia

Manfaat tahu bagi kesehatan termasuk mengurangi resiko anemia. Sebuah studi yang dilakukan di Cina yang  menyelidiki hubungan antara anemia dan tahu menunjukkan,  bahwa tahu terbukti menurunkan risiko anemia pada golongan orang dewasa.

Tahu memiliki Sifat antikanker

Tahu mengandung isoflavon yang bermanfaat dalam mengurangi risiko terkena kanker. Penelitian tentang asupan kedelai dan kanker endometrium menunjukka,  bahwa konsumsi  produk seperti tahu yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko kanker endometrium pada wanita pasca menopause. Studi lain menunjukkan bahwa perempuan pasca-menopause yang menderita kanker paru-paru,  dapat hidup lebih lama dengan memasukkan tahu kedalam diet mereka.

Tahu bermanfaat baik bagi kardiovaskular

Asupan makanan yang tepat akan memberikan peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Konsumsi rutin produk kedelai seperti tahu dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh,  sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber kalsium

Tahu merupakan sumber kalsium yang baik. Kalisum merupakan bahan kunci untuk pembentukan tulang. Hal ini tidak mudah untuk mendapatkan nutrisi ini atau mineral dalam jumlah yang tepat. Inilah sebabnya mengapa asupan Tahu dianjurkan,  karena memiliki kandungan tinggi kalsium. Kurangnya kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan osteoporosis, efek penuaan lebih cepat karena tulang rapuh dan minim pembentukan tulang baru. Setiap orang rentan terhadap efek penuaan pada beberapa hal dalam hidup mereka,  tetapi efek dari penuaaan ini dapat diperlambat dengan melakukan beberapa langkah, salah satunya adalah dengan memakan Tofu, yaitu yang akan membuat tulang kuat.

Tahu mengandung banyak zat besi

Zat Besi adalah salah satu zat yang berperan penting dalam memasok oksigen ke seluruh bagian tubuh. Ini secara tak langsung adalah kegunaan dari hemoglobin, yang bertugas  untuk mengangkut oksigen ke setiap bagian dari tubuh . Hemoglobin ada dalam darah yang terbentuk oleh zat besi yang ada dalam tubuh. Tahu merupakan sumber zat besi yang baik,  dan dengan demikian akan membantu dalam melaksanakan sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Memasukkan tahu dalam makanan
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-tahu-bagi-kesehatan-dan-kandungan-gizinya-307.html#sthash.5srnJ3hy.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar