Juventus vs Real Madrid (Foto: sindonews.net) |
(LIVE SCTV PUKUL 02.45 WITA)
Juventus telah memastikan diri meraih scudetto musim ini, namun
ketegangan di wajah Massimiliano Allegri belum juga hilang.
Sebab,
Pelatih Juventus itu masih harus menjamu Real Madrid dalam duel leg
pertama babak perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu
dinihari nanti.
"Real Madrid adalah tim yang luar biasa. Mereka
memiliki kecepatan dan tehnik. Mereka juga punya pelatih yang sangat
berpengalaman. Kami membutuhkan performa hebat untuk bisa mengalahkan
mereka," kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia, kemarin. Performa
Real Madrid saat ini, baik di La Liga maupun di Liga Champions, memang
cukup mengerikan. Dari 10 pertandingan di Liga Champions terakhir,
misalnya, mereka baru sekali menelan kekalahan, yakni saat ditekuk
Schalke dengan skor 3-4, Maret lalu. Dari 10 pertandingan
tersebut, Madrid mencetak 22 gol. Itu artinya, mereka mencetak 2,2 gol
dalam setiap pertandingan. Hebatnya lagi, dari 10 laga tersebut, mereka
hanya kebobolan lima kali! Catatan fantastis juga ditorehkan Los
Blancos --julukan Real Madrid-- di La Liga. Bayangkan saja, mereka
mengantongi sembilan kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Madrid
terakhir kali menelan kekalahan saat ditekuk Atletico 0-4 pada Februari
lalu. Keganasan Real Madrid ini, tentu saja, tak lepas dari peran
Cristiano Ronaldo. Musim ini, seperti musim-musim sebelumnya, Ronaldo
kembali menjelma menjadi mesin pencetak gol. Pemain asal
Portugal itu mencetak 42 gol dari 32 penampilannya di La Liga musim ini.
Catatan ini membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi
Spanyol. Sementara di Liga Champions, Ronaldo telah mengemas 8 gol dari
10 pertandingan. Tak mengherankan jika Allegri begitu cemas.
Sebab menghadapi Real Madrid ketika Ronaldo sedang berada di puncak
performanya, sama saja seperti melawan monster yang yang sedang
kelaparan. "Apa yang harus kami lakukan?" kata Allegri. "Tentu
saja, banyak sekali. Namun yang harus kami lakukan saat ini adalah
merelaksasi pikiran. Ini sangat penting agar para pemain menyadari
kekuatan mereka." Allegri, di tengah kecemasannya, tetap
optimistis bisa mengalahkan atau setidaknya menahan imbang Real Madrid.
Paling tidak, mereka punya catatan bagus setiap kali tampil di kandang. OPTA,
lembaga penyaji statistik sepak bola, mencatat Bianconeri --julukan
Juventus-- hanya kalah sekali dalam 54 pertandingan kompetitif terakhir
yang digelar di Juventus Stadium. Sehingga Juventus boleh berharap pada
tuah stadion mereka. Tak hanya itu, mereka juga punya catatan
bagus setiap kali melawan tim yang dilatih Carlo Ancelotti, pelatih Real
Madrid. Dalam 23 pertemuan terakhir melawan Juventus, Ancelotti hanya
mengantongi lima pertandingan. Selain itu, catatan pertemuan
kedua tim juga berpihak pada Juventus. Dalam enam pertemuan terakhir
kedua tim, lima di antaranya dimenangi oleh Juventus. Dan satu lagi:
dalam tiga partai semifinal Juventus sebelumnya, Juventus dua kali lolos
ke babak final. Sebaliknya, Real Madrid selalu tersingkir dalam
tiga pertemuan terakhir melawan tim asal Italia di babak semifinal Liga
Champions. Mereka dikalahkan Juventus (2003), Torino (1992) dan AC Milan
(1989). Bisa dibilang, Madrid selalu apes setiap kali bertemu tim
Italia di babak semifinal. Satu lagi keunggulan Juventus: mereka
sudah memastikan diri meraih scudetto. Ini akan membuat pera pemain
Juventus tampil lebih lepas. Sementara konsentrasi Real Madrid masih
terbelah, antara Liga Champions dan La Liga. "Kami harus
benar-benar fokus jika tidak ingin pulang dengan mengantongi kekalahan,"
kata Carlo Ancelotti. "Saya berharap kemenangan kami atas Sevilla
menjadi modal berharga saat menghadapi Juventus." Real Madrid
mengalahkan Sevilla dengan skor 3-2 di laga lanjutan La Liga, akhir
pekan lalu. Ketiga gol Madrid itu dicetak Cristiano Ronaldo. Ancelotti
tahu persis, Ronaldo adalah modal terbesarnya saat menghadapi Juventus
dinihari nanti. Namun pemain bek Juventus, Leonardo Bonucci,
memastikan skil individu pemain Madrid tidak akan banyak berguna di
Juventus Arena. "Karena kami sudah memiliki cara taktis untuk
menghentikan mereka," kata Bonucci.
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Marchisio, Pirlo, Vidal, Evra; Morata, Tevez.
Real Madrid (4-3-3): Casillas; Marcelo, Pepe, Varane, Daniel Carvajal; Ramos, Kroos, James; Ronaldo, Bale, Hernandez.
Prediksi Skor
Efektivitas Juventus dalam meredam Cristiano Ronaldo bakal menjadi kunci dalam laga ini. Hal ini mengingat Ronaldo masih menjadi lini serang utama Madrid untuk menjebol jala lawan. Kedua tim memang punya gaya main yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama mengusung efektivitas permainan. Juve tangguh di kandang sendiri musim ini, sama halnya dengan Real Madrid yang 444 menit tak kebobolan di laga tandang.
Efektivitas Juventus dalam meredam Cristiano Ronaldo bakal menjadi kunci dalam laga ini. Hal ini mengingat Ronaldo masih menjadi lini serang utama Madrid untuk menjebol jala lawan. Kedua tim memang punya gaya main yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama mengusung efektivitas permainan. Juve tangguh di kandang sendiri musim ini, sama halnya dengan Real Madrid yang 444 menit tak kebobolan di laga tandang.
Prediksi skor: Imbang tanpa gol untuk kedua tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar