![]() |
Lubang di bukit China yang disebut sebagai 'gerbang neraka'. (CEN/Daily Mail) |
Para ahli geologi kemudian berkumpul di pegunungan terpencil yang terletak di pinggiran Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur di barat laut China itu. Untuk menyaksikan dan meneliti lubang yang muncul beberapa pekan lalu."Dari jarak 2 meter, panas dari semburan panas yang muncul dari 'cincin api' itu mencapai 792 derajat Celcius atau 1.457 Farenheit. Sehingga orang tak bisa berada lebih dekat untuk mengetahui seberapa dalam lubang tersebut," demikian dilaporkan People's Daily Online seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/4/2015).Setelah melihat gambar-gambar lubang misterius itu di dunia maya, beberapa pengguna internet China menyebutnya sebagai 'lubang atau gerbang neraka'.Rekaman video yang menunjukkan, penduduk setempat melempar ranting pohon dan rumput ke tepi lubang yang diperkirakan memiliki lebar sekitar 91 cm itu, sudah beredar di YouTube. Benda-benda yang dilemparkan langsung hangus terbakar oleh hawa panasnya.
![]() |
Beberapa pengguna internet China menyebutnya sebagai 'pintu gerbang ke neraka', setelah melihat gambar-gambar lubang misterius itu. |
"Kami menyadari tanah di bukit itu menjadi hangat beberapa waktu
belakangan. Padahal, itu bukan kawasan gunung berapi," ucap penduduk
setempat kepada media China.Ahli dari Badan Geologi Xinjiang Meitian menduga, lubang itu
disebabkan oleh lapisan batubara di bawah tanah yang terbakar, sehingga
menyebabkan bagian permukaan di atasnya runtuh. Membentuk bolong yang
menganga berisi kobaran api.Meski warga setempat menganggap 'gerbang neraka' itu temuan baru, namun anggapan itu dibantah oleh pihak berwenang."Fenomena
ini sudah ada di daerah itu selama beberapa dekade," ujar seorang
insinyur dari Xinjiang Meitian Fire Engineering Bureau, Huang Wei,
kepada Stasiun TV Central.Menurut Huang Wei, asap putih kerap muncul dari bawah tanah di bukit tersebut pada musim semi dan musim gugur.Chen
Long, seorang pengawas dari Xinjiang Meitian Fire Engineering Bureau,
mengatakan dulu ada puluhan tambang kecil batu bara di daerah itu pada
tahun 1970-an sebelum akhirnya ditutup."Pertambangan primitif
dengan penutupan seadanya menyebabkan batu bara yang ada di dalamnya
terbakar di bawah tanah," kata ungkap Chen."Operator tidak
menutup tambang dengan benar setelah bisnis itu dihentikan. Panas bumi
diduga memicu timbulnya api dari dalam tanah dan membakar lapisan di
dalamnya, hingga muncul ke permukaan Bumi," tambah dia.Kini pihak berwenang setempat tengah berupaya mencari cara untuk memadamkan api dari dalam tanah tersebut.Sebelumnya, 3 kawah raksasa baru -- yang salah satu di antaranya
memiliki lebar 100 kaki atau 30,48 meter dan kedalaman 200 kaki atau
60,96 meter -- ditemukan di tanah beku (permafrost) Siberia. Para ahli
meneliti dikirim ke lokasi untuk menemukan apa sebenarnya yang membentuk
lubang raksasa itu. Sejak video kawah itu diunggah ke internet
dan menyebar, dunia maya dipenuhi rumor dan spekulasi. Ada yang menduga
lubang tersebut bikinan UFO, pintu rahasia menuju kedalaman Bumi. Atau
sejumlah orang mengira itu adalah situs uji coba senjata atau bekas
tumbukan meteorit.Ternyata, penjelasan atas fenomena itu lebih
mengkhawatirkan daripada serangan asteroid dari angkasa luar: diduga,
setelah dua musim panas berturut-turut, dengan suhu rata-rata 5 derajat
Celcius lebih hangat dari biasanya, metana beku yang ada di sana tak
cuma meleleh, melainkan meledak!
Video berisi 'lubang neraka' tersebut dapat disimak disini:
Courtesy of Youtube
Youtube Channel:LEAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar